UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
BIOLOGI
KELAS XI IPA-IPS TAHUN 2020-2021
BAB- SISTEM PERNAPASAN
Indikator : menyebutka
oargaan pernafasan manusia
1. Sistem organ pernapasan
manusia mencakup:
1. trakea
2. bronkus
3. bronkiolus
4. alveolus
5. pulmo
Organ yang terdapat dalam paru-paru adalah ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Pembahasan:
Susunan organ sistem pernapasan:
hidung → faring → trakea → bronkus → bronkiolus → alveolus
(di luar paru-paru)
(di dalam paru-paru)
Jawab : d
Indikator : Menjelaskan volume udara pernavasan
2. Perhatikan data volume udara pernapasan
berikut!
No |
Jenis udara |
Volume (ml) |
1 |
Udara pernafasan |
500 |
2 |
Udara komplementer |
1.500 |
3 |
Udara cadangan |
1.500 |
4 |
Udara residu |
1.000 |
Berdasarkan data tersebut, volume udara yang dapat dihembuskan semaksimal
mungkin setelah melakukan inspirasi secara maksimal adalah ...
A. 5.500 Ml
B. 3.500 mL
C. 3.000 mL
D. 2.500 mL
E. 2.000 mL
Jawab : B
Pembahasan :
Volume udara yang dapat dihembuskan semaksimal mungkin setelah melakukan
inspirasi secara maksimal disebut kapasitas vital. Kapasitas vital merupakan
volume udara tidal (pernapasan biasa) ditambah volume cadangan inspirasi (udara
komplementer) dan volume cadangan ekspirasi (udara suplementer). Jadi,
kapasitas vital paru-paru berdasarkan soal tersebut adalah 3.500 mL (500 +
1.500 + 1.500).
Indikator: mejelaskan proses inspirasi
3. Pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi
jika ...
A. otot antartulang rusuk bagian dalam dan otot diafragma berkontraksi
B. otot perut dan otot antartulang rusuk bagian luar berkontraksi
C. otot antartulang rusuk bagian luar dan otot diafragma berkontraksi
D. otot diafragma berkontraksi dan otot antartulang rusuk bagian luar
berelaksasi
E. otot dinding perut dan otot diafragma berkontraksi
Jawab : A
Pembahasan :
Pernapasan manusia dapat dibedakan menjadi pernapasan dada dan pernapasan
perut. Mekanisme pemasukan udara pernapasan pada rusuk dalam kontraksi, tulang
rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, tekanan udara dalam rongga dada
mengecil, udara masuk ke dalam paru-paru. Sementara itu mekanisme pemasukan
udara pernapasan pada pernapasan perut, yaitu otot diafragma berkontraksi
sampai posisi mendatar, volume rongga dada membesar, tekanan udara dalam
paru-paru mengecil, udara masuk ke dalam paru-paru. Jadi, pemasukan udara
pernapasan pada manusia tejadi apabila otot antartulang rusuk dalam dan otot
diafragma berkontraksi.
Indikator: mendiskripsikan proses Inspirasi (penghirupan udara)
4. Otot interkostal eksternal kontraksi -->
tulang rusuk terangkat shg volume rongga dada bertambah besar --> paru-paru
mengembang --> tekanan udara paru-paru mengecil --> udara dari luar masuk
ke dalam paru-paru proses tersebut adalah...
A. Fase Inspirasi (penghirupan udara) Pernapasan perut
B. Fase ekspirasi (pengeluaran udara) Pernapasan perut
C. Fase Inspirasi (penghirupan udara) Pernapasan diafragma
D. Fase ekspirasi (pengeluaran udara) Pernapasan Dada
E. Fase Inspirasi (penghirupan udara) Pernapasan Dada
Jawabab : E
Pembahasan
o Fase Inspirasi (penghirupan udara) Pernapasan Dada:
Otot interkostal eksternal kontraksi --> tulang rusuk terangkat shg
volume rongga dada bertambah besar --> paru-paru mengembang --> tekanan
udara paru-paru mengecil --> udara dari luar masuk ke dalam paru-paru
Indikator :
Menganalisis volume udara pernavasan
5. Perhatikan data volume udara pernapasan
berikut!
No |
Jenis udara |
Volume (ml) |
1 |
Udara pernafasan |
500 |
2 |
Udara komplementer |
1.500 |
3 |
Udara cadangan |
1.500 |
4 |
Udara residu |
1.000 |
Berdasarkan
grafik tersebut, Udara komplementer (UK) => udara yg masih
bisa dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal setelah inspirasi normal
adalah ...
A. 500 mL
B. 1.000 mL
C. 1.500 mL
D. 3.500 mL
E. 2.000 mL
Jawab : C
Pembahasan :
Udara komplementer (UK) => udara yg masih bisa dimasukkan
ke dalam paru-paru secara maksimal setelah inspirasi normal = 1.500 cc
Indikator : Menjelaskan
reasik pengikatan oksigen dalam darah
6. Reaksi kimia yang terjadi pada proses
respirasi:
HbO2 --> Hb + O2
Penjelasan yang benar tentang reaksi kimia di atas adalah ...
A. Terjadi dalam jaringan tubuh
B. Penyegaran alveolus paru-paru
C. Pemebersihan darah dalam paru-paru
D. Di alveolus paru-paru pada waktu
ekspirasi
E. Pengikatan oksigen dalam jaringan
tubuh
Jawab : A
Pembahasan :
Rekasi tersebut menunjukkan pelepasan ikatan oksihemoglobin menjadi hemoglobin
dan oksigen. Peristiwa tersebut berlangsung pada jaringan tubuh. Oksigen akan
dilepaskan ke jaringan tubuh.
Indikator :
Menganalisis reasik pengikatan karbondioksida dalam darah
7. Reaksi kimia berikut terjadi pada proses
respirasi:
Hb + CO2 --> HbCO2
Pernyataan manakah yang tepat berkaitan dengan reaksi kimi tersebut?
A. Reaksi di
alveolus untuk mengangkut CO2 ke seluruh tubuh.
B. Reaksi
semata-mata untuk mengangkut hemoglobin
C. Reaksi
eliminasi pada alveolus paru dengan terikatnya CO2.
D. Reaksi eliminasi
pada jaringan tubuh dengan terikatnya CO2.
E. Reaksi
di jaringan untuk mengangkut CO2 untuk dibawa ke paru-paru.
Jawab : E
Pembahasan :
Reaksi pengikatan CO2 olehh hemoglobin berlangsung di dalam jaringan tubuh. CO2
tersebut akan dibawa ke paru-paru untuk mengalami pertukaran gas dengan O2 di
alveolus.
Indikator : Menjelaskan
pengikatan karbon dioksida pada proses ekspirasi
8. Proses pertukaran gas dalam pernapasan
eksternal adalah pertukaran ...
A. udara bebas dengan udara dalam darah
B. oksigen dalam darah dengan CO2 dalam jaringan
C. oksigen di udara bebas dengan udara rongga hidung
D. oksigen dari udara bebas dengan CO2 dalam rongga paru-paru
E. oksigen dalam alveolus dengan CO2 dalam kapiler darah
di alveolus
Jawab : E
Pembahasan :
Pernapasan ada dua jenis, yaitu pernapasan eksternal dan pernapasan
internal. Pernapasan eksternal merupakan proses pertukaran CO2 dengan O2 pada
kapiler alveolus. Sementara itu, pernapasan internal merupakan proses
pertukaran gas CO2 dan O2 pada kapiler jaringan tubuh.
Indikator : menghitung volume udara pernavasan
9. Perhatikan data volume udara pernapasan
berikut!
Kapasitas vital paru-paru = 4.550 mL
Volume tidal = 530 mL
Volume residu = 750 mL
Berdasarkan data tersebut, kapasitas total paru-paru adalah ...
A. 5.830 mL
B. 5.300 mL
C. 5.080 mL
D. 1.280 mL
E. 750 mL
Jawab : B
Pembahasan :
Kapasitas total paru-paru
= kapasitas vital + volume residu
= 4.550 mL + 750 mL
= 5.300 mL
Indikator : Menjelaskan
jenis volume udara pernavasan
10. Volume udara yang masih tetap berada dalam
paru-paru setelah ekspirasi kuat disebut volume ...
A. Tidal
B. Cadangan inspirasi
C. Residu
D. Cadangan ekspirasi
E. Minimal ekspirasi
Jawab : C
Pembahasan :
Volume residu adalah volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru
setelah melakukan ekspirasi maksimal (kuat). Volume tidal adalah volume udara
pernapasan biasa. Volume cadangan inspirasi adalah volume udara yang masih
dapat dimasukkan secara maksimal setelah melakukan inspirasi biasa. Volume
cadangan ekspirasi adalah udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal
setelah melakukan ekspirasi biasa.
Indikator : Peserta didik mampu menyimpulkan data hasil uji laboratorium
klinis
11. Perhatikan data hasil pengukuran volume
udara pernapasan di bawah ini, pada seorang wanita, usia 20 tahun, posisi
duduk, tinggi badan: 150 cm, berat badan: 44 kg, suhu kamar: 25°C.
No |
Jenis udara |
Volume (ml) |
1 |
Volume tidal |
750 |
2 |
Volume cadangan inspirasi |
750 |
3 |
Volume cadangan ekspirasi |
625 |
4 |
Kapasitas vital |
1.500 |
Berdasarkan data diatas udara cadangan inspirasi adalah sebanyak....
A. 625 ml
B. 750
ml
C. 1500
ml
D. 3625
ml
E. 4625
ml
Jawaban : B
Pembahasan :
Daya tampung paru-paru setiap orang berbeda-beda. Dalam keadaan normal,
paru-paru orang dewasa rata-rata dapat menampung udara sebanyak 4,5-6 liter
atau 4.500-6.000 cc. Daya tampung udara maksimal paru-paru itu disebut
kapasitas total paru-paru. Kapasitas total paru-paru terdiri atas udara
cadangan inspirasi, udara cadangan ekspirasi, udara tidal dan udara residu.
Volume udara tambahan ketika menarik napas sedalam-dalamnya setelah
bernapas normal disebut udara cadangan inspirasi. Berdasarkan tabel di atas,
udara cadangan inspirasi sebanyak 750 ml.
Indikator : menyimpulkan data hasil praktek factor yang mempengaruhi frekwensi pernafasan
12. Seorang siswa disuruh oleh
gurunya untuk menghitung kemampuan bernapas anggota keluarga di rumah. Data
yang diperoleh sebagai berikut.
No. |
Anggota Keluarga |
Kemampuan Bernapas
(kali/menit) |
1. |
Kakek |
12-15 |
2. |
Nenek |
13-16 |
3. |
Ayah |
14-17 |
4. |
Ibu |
14-18 |
5. |
Kakak |
15-18 |
6. |
Adik |
20-24 |
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat
disimpulkan bahwa kecepatan pernapasan dipengaruhi oleh faktor ….
A. berat
badan
B. jenis
kelamin
C. kegiatan
tubuh
D. usia
E. aktivitas
Pembahasan:
Dari data tersebut menunjukkan bahwa kecepatan pernapasan dipengaruhi oleh
usia, Selain itu, kecepatan pernapasan juga dipengaruhi oleh jenis kelamin,
berat badan, dan aktivitas.
Jawab: d
Indikator : Menyebutkan gangguan dan penyakit pada
paru-paru
13. Asfiksi merupakan gangguan fungsi dan kerja
organ pernapasan yang secara langsung akan berdampak pada ...
A. sel
jaringan tubuh kekurangan oksigen
B. kebutuhan
nutrisi menurun
C. pertumbuhan
tubuh terhenti
D. pembelahan
mitosis lebih lambat
E. menurunnya
daya tahan tubuh
Jawab : A
Pembahasan :
Asfiksi merupakan gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan sehingga
jaringan kekurangan oksigen. Asfiksi dapat terjadi pada seseorang yang
tenggelam.
Indikator : Menyebutkan gangguan dan
penyakit pada paru-paru
14. Emfisema merupakan gangguan pada jaringan
paru-paru yang kehilangan elastisitasnya. Hal yang akan terjadi apabila
gangguan ini terus berlangsung adalah ...
A. proses pengikatan
oksigen di dalam darah terganggu karena kadar Hb berkurang
B. proses
inspirasi dan ekspirasi terganggu sehingga beban pernapasan menignkat
C. proses
pertukaran oksigen dan karbondioksida di alveolus tidak terjadi
D. proses penyampaian
oksigen ke dalam sel-sel tubuh menjadi meningkat
E. bronkus
akan mengalami penyempitan sehingga mengganggu proses pernapasan
Jawab : B
Pembahasan :
Emfisema adalah gangguan pernapasan yang menyerang alveolus. Alveolus pada
penderita emfisema memiliki struktur yang tidak normal. Dengan demikian,
alveolus tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik. Jika hal ini terjadi
secara terus-menerus, proses inspirasi dan ekspirasi terganggu sehingga beban
pernapasan makin meningkat.
Subtopik: Kelainan dan Penyakit terkait sistem pernapasan
Indikator: Menganalisis Kelainan dan Penyakit terkait sistem pernapasan
15. Seorang pasien rumah sakit mengalami suatu
penyakit dengan gejala yaitu demam, sesak napas, batuk dahak kental berwarna
kuning dan detak jantung yang menjadi cepat. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan bahwa ada sebuah bakteri yang terdapat di bagian alveolus pasien
tersebut. Bakteri tersebut akan menyebabkan alveolus penuh dengan cairan.
Struktur dari bakteri tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Berdasarkan hasil
pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut menderita penyakit
….
A. Asfiksi
B. Laringitis
C. Asma
D. Radang paru-paru
E. Emfisema
Jawaban:
D
Pembahasan:
Hasil pengamatan pada soal menunjukkan bahwa bakteri adalah Mycoplasma
pneumoniae karena ciri khas dari bakteri Mycoplasma
pneumoniae adalah tidak memiliki dinding sel. Gangguan pernapasan yang
disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae yang menyebabkan
alveolus terisi cairan yang berlebihan adalah radang paru-paru atau pneumonia.
Gejala penyakit pneumonia adalah batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil
dan kesulitan bernapas. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan penanganan medis
dengan pemberian vaksin. Sedangkan asfiksi adalah gangguan pengangkutan
oksigen, laringitis adalah peradangan pada laring, asma adalah penyempitan
saluran pernapasan karena alergi atau suhu, dan emfisema adalah alveolus
kehilangan elastisitasnya karena suatu didalam alveolusnya misalnya asap rokok.
Dengan demikian jawaban adalah D
Soal Sistem Ekskresi
Indikator : Mendiskriksikan proses pembentukan urin
16. Perhatikan gambar berikut ini
Salah satu proses pembentukan urin, terjadi proses penambahan zat-zat sisa
yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, misalnya urea (augmentasi). Proses itu
berlangsung di dalam organ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban : D
Pembahasan : Proses pembentukan urin yang terjadi di nefron ginjal melalui tahap-tahap
filtrasi, rearbsorpsi dan augmentasi. Filtrasi atau penyaringan terjadi di
bagian glomerulus (1) dan kapsul Bowman (2) dan menghasilkan urin primer.
Rearbsoprsi atau penyerapan kembali terjadi di tubulus proksimal, lengkung
Henle (3), tubulus distal (4) dan sebagian tubulus pengumpul (5), dan menghasilkan
urin sekunder. Augmentasi atau proses penambahan zat-zat sisa yang tidak
dibutuhkan tubuh terjadi di tubulus distal, sehingga menghasilkan urin
sesungguhnya. Urin sesungguhnya akan disalurkan menuju tubulus pengumpul,
medula, pelvis, dan kemudian ureter.
Indikator :
Menganalisa proses pembentukan urin
17. Perhatikan gambar nefron berikut!
Proses yang terjadi pada X yaitu ...
A. penyerapan
bahan-bahan sisa dari plasma darah
B. pengembalian
bahan-bahan yang masih digunakan tubuh
C. penyaringan
darah yang membawa air, sampah ntrogen, dan glukosa
D. proses
penambahan ion-ion hidrogen (H+)
E. proses
pengumpulan urine sekunder
Jawab : C
Pembahasan :
Bagian nefron yang ditunjuk oleh huruf X adalah glomerulus. Pada proses
pembentukan urine, di glomerulus terjadi peristiwa filtrasi. Filtrasi adalah
proses penyaringan darah. Darah yang melalui glomerulus membawa air, sampah
nitrogen, glukosa, dan sisametabolisme lainnya. Pada filtrasi, terjadi
penyaringan sel-sel darah merah agar tidak terbuang.
Indikator : Menjelaskan hasil uji lab pada gangguan fungsi gijal
18. Hasil uji laboratorium menunjukkan urine
seseorang mengandung glukosa, hal ini terjadi akibat ada gangguan fungsi ginjal
pada bagian ...
A. tubulus
kontortus proksimal
B. tubulus
kontortus distal
C. tubulus
kolektivus
D. vesica urinaria
E. glomerulus
Jawab : A
Pembahsan :
Jika hasil uji urine menunjukkan bahwa pada urine mengandung glukosa
berarti terjadi gangguan pada proses penyaringan glukosa. Penyaringan glukosa
terjadi pada proses reabsorpsireabsorpsi terjadi pada bagian tubulus kontortus
proksimal.
Indikator :
Menganalisis kelainan fungsi ginjal
19. Keberadaan asam amino dalam urine menunjukkan
kelainan fungsi ginjal, khususnya pada bagian
A. glomerulus
B. Kapsula
Bowman
C. tubulus
kontortus proksimal
D. tubulus
kontortus distal
E. lengkung
Henle
Jawab : C
pembahasan :
pembentukan urine berlangsung di dalam ginjal melalui 3 tahapan, yaitu
filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.
Filtrasi merupakan penyaringan darah dalam glomerulus. Pada proses ini zat yang
disaring adalah sel-sel darah. Tahap selanjutnya yaitu reabsorpsi yang
berlangsung pada tubulus kontortus proksimal. Pada proses reabsorpsi terjadi
penyerapan kembali glukosa, asam amino, asam asetoasetat, dan vitamin.
Tahap terakhir adalah augmentasi pada tubulus kontortus distal terjadi
penambahan zat sisa metabolisme. Jadi, apabila dalam urine mengandung asam
amino, maka terjadi kerusakan ginjal pada bagian tubulus kontortus proksimal.
Indikator :
Menganalisis kelainan fungsi ginjal
20. Adanya protein albumin dan protein lain dalam
urine menunjukkan terjadinya gangguan fungsi kerja pada sistem ekskresi di
bagian ...
A. glomerulus
B. kapsula Bowman
C. tubulus kolektivus
D. tubulus kontortus distal
E. tubulus kontortus proksimal
Jawab : A
pembahasan :
Adanya protein pada urine menandakan terjadi gangguan pada proses
penyaringan protein saat proses pembentukan urine, yaitu pada tahap filtrasi.
Filtrasi berlangung pada glomerulus.
Indikator : Menjelaskan penyebab
ganggung fungsi ginjal
21. Nefritis adalah gangguan pada sistem ekskresi
yang disebabkan oleh ...
A. kekurangan hormon antidiuretik
B. saluran air tersumbat CaCO3
C. Infeksi bakteri Streptococcus
D. pengerasan pembuluh darah pada ginjal
E. pengendapan garam-garam mineral
Jawab : C
Pembahasan : nefritis adalah peradangan pada nefron karena infeksi bakteri
Streptococcus sp. Kekurangan hormon antidiuretik mengakibatkan penyakit
diabetes insipidus. Pengendapan garam-garam mineral mengakibatkan terbentuknya
CaCO3 dalam ginjal atau saluran kencing. Hal tersebut dapat mengakibatkan
penyakit batu ginjal.
Indikator : Menganalisis kelainan
fungsi sistemekskresi
22. Urea dalam tubuh manusia dihasilkan oleh X dan
dipisahkan dari darah melalui proses filtrasi oleh Y dan disimpan sementara
sebelum diekskresikan dari tubuh oleh Z. Organ-organ tubuh X, Y, dan Z adalah
...
|
X |
Y |
Z |
A |
Ginjal |
Pangkreas |
Ginjal |
B |
Hati |
Pangkreas |
Kandung kemih |
C |
Kandung kemih |
Hati |
Pangkreas |
D |
Pangkreas |
Ginjal |
Kandung kemih |
E |
Hati |
Ginjal |
Kandung kemih |
Jawab : E
Pembahasan :
Urea dalam tubuh manusia dihasilka oleh hati dan dipisahkan dari darah
melalui proses filtrasi oleh ginjal dan disimpan sementara sebelum
diekskresikan dari tubuh oleh kandung kemih.
Indikator :
Menyebutkan kelainan fungsi bagiaan
organ ginjal
23. Keberadaan asam amino dalam urine menunjukkan
kelainan fungsi ginjal, khususnya pada bagian
A.
glomerulus
B.
kapsula
Bowman
C.
tubulus
kontortus proksimal
D.
tubulus
kontortus distal
E.
lengkung
Henle
Jawab : C
Pembahasan :
Urine yang mengandung asam amino menandakan bahwa ada bagian penyerapan
asam amino saat pembentukan urine mengalami gangguan. Penyerapan asam amino
terjadi pada tahap reabsorpsi yang berlangsung di dalam tubulus kontortus
proksimal.
24. Gangguan ekskresi pada ginjal dapat terjadi
karena berbagai sebab. Salah satu diantaranya adalah gangguan reabsorpsi air
karena reapbsorpsi air berlangsung dengan lambat. Gangguan ini akan
mengakibatkan penyakit ...
A. nefritis
B. oligouria
C. batu ginjal
D. albuminuria
E.
diabetes
insipidus
Jawab : E
Pembahasan :
Reabsorpsi air yang berlangsung dengan lambat dapat mengakibatkan penyakit
diabetes insipidus. Reabsorpsi air yang lambat dapat diakibatkan karena
gangguan produksi ADH oleh hipofisis. Oleh karena itu, penderita penyakit ini
akan sering buang air kecil. Nefritis, yaitu peradangan nefron karena infeksi
Streptococcus sp. Batu ginjal, yaitu terdapatnya kalsium karbonat dalam ginjal
atau saluran urine. Albukinuria merupakan terdapatnya albumin dalam urine.
25. Apabila organ kulit mengalami
kelainan/kerusakan maka kita akan kesulitan dalam mengekskresikan ...
A. CO2
B. feses
C. urine
D. uap air
E. garam
Jawab : E
pembahasan :
Organ ekskresi kulit befungsi untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuhh
berupa garam-garaman dan urea. Karbondioksida dan uap air akan dikeluarkan oleh
paru-paru. Urine dibentuk dalam ginjal dan dikeluarkan melalui ureter. Feses
merupakan sisa zat makanan yang dikeluarkan melalui anus. Feses bukan merupakan
zat hasil ekskresi.
Indikator: menganalisis dan menyimpulkan
hasil uji urine di lab
26. Seorang siswa melakukan praktikum dengan
menguji 5cc urine. Urine diuji dengan tiga reagen, yaitu Biuret, Lugol, dan
Bendict. Hasil uji Biuret, urine berubah menjadi warna ungu. Berdasarkan hasil
pengujian tersebut, bagian ginjal yang terganggu adalah ...
A. glomerulus
B. tubulus kontortus proksimal
C. tubulus kontortus distal
D. lengkung Henle
E. tubulus kolektivus
Jawab : A
Pembahasan :
Uji Biuret bertujuan untuk mengetahui kandungan protein. Apabila hasil ji
urine menunjukkan perubahan warna menjadi ungu berarti urine terebut mengandung
protein. Urine normal seharusnya tidak mengandung protein. Hal tersebut
menandakan bahwa terjadi kerusakan pada nefron ginjal tempat berlangsungnya
penyaringan protein. Protein disaring melalui proses filtrasi yang berlangsung
pada glomerulus.
Subtopik: Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi
Indikator : menganalisia hasil uji lab terhadap Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi
27.
Siswa kelas XI MA sedang melakukan percobaan uji
urine. Pada percobaan ini siswa tersebut akan mengamati sifat fisik urine,
endapan putih yang terbentuk pada saat diberikan klorida dan warna yang
terbentuk ketika uji benedict dan uji biuret. Hasil percobaan siswa ini dapat
dilihat pada tabel di bawah ini
Nama siswa |
Sifat fisik urin |
Kandungan klorida |
Uji benedict |
Uji biuret ungu |
Dani |
Kuning |
Endapan putih tipis |
Biru tua |
Ungu |
Markisa |
Bening |
Endapan putih tipis |
Hijau |
Biru |
Fani |
Kuning |
Endapan putih tipis |
Merah bata |
Biru |
Adi |
Kuning |
Endapan putih tipis |
Biru |
Biru |
Rozi |
Bening |
Endapan putih tebal |
Hijau |
Ungu |
Renal |
Bening |
Endapan putih tipis |
Kuning |
Biru |
Pernyataan di bawah ini yang benar tentang hasil percobaan di atas adalah
….
A.
Mark dan Frans mengalami gangguan ginjal pada bagian tubulus
kontortus proksima
B.
Marchel dan Filza menderita penyakit ISK karena sifat fisik
urinenya yang berwarna bening
C.
Daniel dan Filza mengalami gangguan ginjal pada bagian
glomerulus
D.
Frans memiliki senyawa glukosa di dalam urinnya sehingga
Frans menderita penyakit diabetes melitus
E.
Samuel memiliki kandungan klorida yang tinggi pada urinenya
sehingga Samuel menderita penyakit diabetes insipidus
Jawaban: D
Pembahasan:
Tes
urine dilakukan untuk mengetahui kandungan apa saja yang terdapat didalam
urine, ada beberapa uji di dalam tes urine yaitu
Ø Uji fisik urine
Uji
ini dilakukan untuk mengetahui kandungan obat dan vitamin apa saja yang
terdapat didalam urine. Urine normal memiliki sifat fisik yaitu berwarna kuning
sedangkan urine yang tidak berwarna (bening) dapat terjadi akibat banyak minum
air, kandungan alkohol tinggi, dan menderita penyakit diabetes insipidus. Orang
menderita penyakit ISK (infeksi saluran kencing) akibat bakteri memiliki sifat
fisik urine yang berwarna biru.
Ø Uji kandungan klorida
Uji
ini dilakukan untuk mengetahui kandungan kristal batu ginjal yang terdapat di
dalam organ ginjal, jika menghasilkan endapan klorida yang tebal maka orang itu
dapat dikatakan sudah terkena penyakit batu ginjal. Pada hasil pengamatan di
atas orang yang mengalami penyakit batu ginjal adalah Samuel
Ø
Uji benedict
Uji ini dilakukan untuk mengetahui
kandungan glukosa yang terdapat didalam urine. Ketika dilakukan uji benedict
dan menghasilkan urine yang berwarna merah bata maka urine tersebut sudah
mengandung glukosa. Ketika glukosa terdapat didalam urine maka bagian ginjal
yang rusak adalah tubulus kontortus proksimal. Pada hasil pengamatan di atas
orang yang urine mengandung glukosa adalah Frans. Urine yang mengandung glukosa
akan terkena penyakit diabetes melitus.
Ø
Uji biuret
Uji ini dilakukan untuk mengetahui kandungan
protein yang terdapat didalam urine. Ketika dilakukan uji biuret dan
menghasilkan urine yang berwarna ungu maka urine tersebut sudah mengandung
protein. Ketika protein terdapat didalam urine maka bagian ginjal yang rusak adalah
glomerulus. Urine yang mengandung protein akan terkena penyakit albuminuria.
Pada hasil pengamatan di atas siswa yang terkena penyakit albuminuria adalah
Daniel dan Samuel.
Berdasarkan informasi di atas maka pernyataan yang
benar adalah D.
28.
Hasil
pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein. Fakta ini
terjadi sebagai akibat gangguan fungsi …
A.
nefron
B.
glomerulus
C.
tubulus
kontortus
D.
kapsul
Bowman
E.
hormon
antidiuretika
Jawaban : D
Penyelesaian : bersamaan dengan proses penyaringan yang terjadi di dalam
Kapsul Bowman terjadi pula pengikatan sel – sel darah, keeping – keeping darah,
atau protein yang terdapat pada plasma darah agar tidak ikut tersaring dan
tetap inggal di dalam darah. Tetapi apabila terjadi kegagalan proses filtrasi
oleh ginjal terutama albumin mengakibatkan protein terkandung dalam urine.
Indikator : Menyebukan organ eskresi
29.
Organ
manusia yang bertanggung jawab mengekskresikan sisa-sisa metabolisme dalam
darah adalah …
A.
paru-paru
dan jantung
B.
ginjal
dan lambung
C.
ginjal
dan paru-paru
D.
ginjal
dan jantung
E.
jantung
dan lambung
JAWABAN : C
Penyelesaian : ginjal dan paru – paru berfungsi mengekresi sisa – sisa
metabolisme yang mengandung nitrogen, misalnya ammonia, urea, dan asam urat
dari dalam darah.
Indikator : Meyebutkan
kerusakan bagian ginjal
30. Kelainan yang ditandai dengan tidak
terbentuknya urine, yang disebabkan kerusakan pada glomerulus adalah
A.
Albuminuria
B.
Anuria
C.
Batu
ginjal
D.
Diabetes
Insipidus
E.
Nefritis
JAWABAN : B
Penyelesaian : Anuria merupakan kelainan yang ditandai dengan tidak
terbentuknya urine. Yang disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus sehingga
ginjal tidak mampu memfiltrasi darah. Akibatnya, tidak ada urine yang
dihasilkan.
Indikakator :
Menjelaskan hormon ADH
31. Fungsi Hormon Antidiuretika (ADH) adalah untuk
mengatur …
A.
jumlah urine
sedikit
B.
jumlah
urine banyak
C.
jumlah
urine yang banyak dan sedikit
D.
urine
tidak dapat keluar
E.
urine
berwarna merah
JAWABAN : C
Penyelesaian : Banyak sedikitnya urine yang dihasilkan oleh ginjal diatur
oleh hormone antidiuretik (ADH).
Indikator : Menjelaskan proses pembentukan urin
32. Setelah filtrasi, reabsorpsi, dan
augmentasi terbentuk urine yang sesungguhnya dan dikumpulkan pada …
A.
Tubulus
konvolusi distal ke pelvis renalis
B.
Tubulus
konvolusi proksimal ke tubulus konvolusi distal
C.
Tubulus
konvolusi distal ke kantong kemih
D.
Tubulus
pengumpul ke uterus
E.
Tubulus
pengumpul ke pelvis renalis
JAWABAN : C
Penyelesaian : Augmentasi terjadi di dalam tubulus konvolusi distal ->
tubulus pengumpul -> medulla -> pelvis renalis -> ureter -> kantong
kemih -> uretra.
Indikator : Menjelaskan fungsi orga kulit
33. Perhatikan gambar berikut
ini
Cara organ diatas
mengatur suhu tubuh adalah dengan ...
A.
mengeluarkan
keringat
B.
mengeluarkan
air
C.
mengeluarkan
panas
D.
mendirikan
bulu-bulu
E.
mengeluarkan
panas
Jawaban : A
Pembahasan : kulit mengeluarkan minyak atau keringat yang menyerap panas
tubuh dengan mengeluarkan garam dan mineral.
Indikator :Menjelaskan fungsi ekskresi
paru-paru
34. Perhatikan gambar berikut ini
Organ diatas sebagai organ ekskresi ia akan membebaskan kotoran dalam darah
berupa ...
A.
O dan H2O
B.
O2 dan
H2O
C.
H2O
dan CO2
D.
H2O
dan O2
E.
CO2 dan
O2
jawaban : C
Pembahasan : sistem ekskresi paru-paru berfungsi mengeluarkan CO2 dan
uap air H2O. Karbondioksida dan uap air berdifusi di dalam alveoulus
kemudian melalui lubang hidung.
35. Cairan itu terlihat berwarna kuning ketika
keluar dari uretra karena mengandung . . . .
A.
amoniak
B.
hemoglobim
C.
urea
D.
urobilin
E.
garam
jawaban : D
Pembahasan : urobilin dari zat warna yang dioksidasi di dalam usus.
Urobilin kemudian diekskresikan dari dalam tubuh dan kemudian memberi warna
kekuningan pada feses dan urine.
BAB SISTEM KORDINASI
Indikator : Menyebutkan fungsi bagian-bagian otak besar
36. Perhatikan gambar sistem saraf psat berikut!
Nomor 3 menunjukkan lobus oksipitalis. Kerusakan pada bagian tersebut akan
menyebabkan terganggunya kemampuan ...
A.
Berpikir
B.
Penglihatan
C.
Berbicara
D.
Mengatur
gerakan otot
E.
Pendengaran
Jawab : B
Pembahasan :
Lobus oksipitalis berperan sebagai pusat penglihatan. Bagian otak yang
berperan sebagai pusat berpikir dan pengendali gerakan otot adalah lobus
frontalis. Bagian otak yang berperan sebagai pusat pendengaran adalah lobus
temporalis.
Indikator : Menyebutkan fungsi bagian-bagian otak besar
37. Perhatikan gambar otak berikut.
Pusat pengendalian keseimbangan dan koordinasi gerak tubuh merupakan fungsi dari bagian ...
A.
1
B.
4
C.
2
D.
3
E.
5
Jawab : B
Pembahasan :
Bagian otak yang berfungsi mengatur keseimbangan dan koordinasi gerak tubuh
adalah otak kecil (serebelum). Serebelum ditunjukkan oleh nomor 4.
Indikator : Menyebutkan
fungsi bagian-bagian otak besar
38. Perhatikan gambar sistem saraf pusat berikut!
nomor 5 menunjukkan lobus temporalis. Kerusakan sistem saraf pusat pada
bagian tersebut akan menyebabkan ...
A. Gerakan otot tidak terkendali
B. Kebutaan meskipun struktur matanya normal
C. Terganggunya kemampuan pendengaran
D. Tubuh tidak peka terhadap perubahan suhu
E. Hilang ingatan
Jawab : C
Pembahasan :
Bagian otak yang ditunjuk oleh huruf X adalah lobus temporalis. Lobus
temporalis berperan sebagai pusat pendengaran, penciuman, dan pengecap. Oleh
karena itu, apabila terjadi gangguan pada lobus temporalis akan mengganggu
kemampuan mendengar, mencium aroma, dan pengecap
Indikator : Menyebutkan fungsi bagian-bagian otak besar
39. Bagian otak yang berfungsi untuk mengendalikan
keharmonisan kerja anggota tubuh adalah ...
A.
Otak
kecil
B.
Otak
besar
C.
Otak
tengah
D.
Otak
depan
E.
Saraf
otak
Jawab : A
Pembahasan :
Bagian otak yang mengendalikan keharmonisan kerja anggota tubuh adalah otak
kecil. Otak besar memiliki peran dalam mengatur penglihatan, pendengaran,
penciuman, pengecap, kepandaian, memori, dan kesadaran. Otak tengah berperan mengatur
gerak refleks pada mata. Otak depan berperan dalam mengatur perasaan, gerakan,
suhu tubuh, rasa lapar, dan haus. Saraf otak merupakan neuron penghantar
impuls.
Indikator : Menyebutkan
fungsi bagian-bagian saraf
40. Sel saraf yang berfungsi mengirimkan impuls
dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar adalah ...
A.
Neuron
aferen
B.
Neuron
intermedier
C.
Neuron
eferen
D.
Neuron
sensorik
E.
Neuroglia
Jawab : C
Pembahasan :
Sel saraf yang berperan menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat ke
efektor yang berupa otot dan kelenjar adalah neuron motorik (neuron eferen).
Indikator :
Mendiskripsikan proses Urutan rangsang terjadinya gerak refleks
41. Uji refleks sering dilakukan dengan cara
memukulkan benda lunak secara tiba-tiba ke bagian bawah tempurung lutut
sehingga secara tidak sadar tungkai bawah penderita bergerak ke depan. Gerakan
tersebut melibatkan busur refleks yang dimulai dari lutut dan lalu diteruskan
ke ...
A.
Sensoris-sumsum
tulang belakang-motoris-kaki
B.
Motoris-sumsum
tulang belakang-sensoris-kaki
C.
Sensoris-motoris-sumsum
tulang belakang-kaki
D.
Motoris-sensoris-sumsum
tulang belakang-kaki
E.
Sumsum
tulang belakang-sensoris-kaki
Jawab : A
Pembahasan :
Gerak refleks merupakan gerak yang tidak disadari. Urutan rangsang hingga
terjadinya gerak refleks jika benda lunak dipukulkan ke bagian bawah tempurung
lutut adalah:
Rangsangàreseptoràneuron sesorisàkonektoràneuron motorisàefektor (kaki).
Indikator : Mendiskripsikan
proses Urutan rangsang terjadinya gerak sadar
42. Jalur yang dilalui oleh impuls pada gerak yang
disadari adalah ..
A.
Reseptor-saraf
sensoris-sumsum tulang belakang-saraf motorik-efektor
B.
Reseptor-saraf
motorik-sumsum tulang belakang-saraf sensorik-efektor
C.
Reseptor-saraf
motorik-otak-saraf sensorik-efektor
D.
Reseptor-otak-saraf
motorik-saraf sensorik-efektor
E.
Reseptor-saraf
sensorik-otak-saraf motorik-efektor
Jawab : E
Pembahasan :
Urutan jalannya rangsang pada gerak biasa yang disadari sebagai berikut:
Reseptor-saraf sensorik-otak-saraf motorik-efektor.
Indikator : Memebedakan kerja sistem saraf dan sistem hormon
43. Salah satu perbedaan cara kerja sistem saraf
dan sistem hormon adalah bahwa sistem saraf ...
A.
Membantu
memelihara rangsang homostatis
B.
Tanggapan
terhadap rangsang lambat
C.
Impulsya
dibawa oleh darah
D.
Responnya
tidak langsung
E.
Responnya
langsung terhadap rangsang luar
Jawab : E
Pembahasan :
Sistem saraf dapat menerima impuls langsung dari luar atau lingkungan.
Misalnya kulit, mampu menerima rangsang berupa suhu, sentuhan, tekanan.
Indikator :
Menyebutkan bagian sel saraf
44. Berikut yang bukan merupakan bagian sel saraf
adalah ...
A.
Dendrit
B.
Badan
sel
C.
Akson
D.
Selubung
mielin
E.
Pelvis
renalis
Jawab : E
Pembahasan :
Pelvis renalis bukan merupakan bagian dari sel saraf (neuron), namun
merupakan bagian dari ginjal. Pelvis renalis disebut juga ruang ginjal.
Indikator : menjelaskan
fungsi otak kecil
45. Bagian otak yang berperan dalam pusat
keseimbangan adalah ...
A.
Otak
besar
B.
Otak
kecil
C.
Sumsum
lanjutan
D.
Sumsum
tulang belakang
E.
Batang
otak
Jawab : B
Pembahasan :
Cukup jelas.
Indikator : menjelaskan fungsi rangsang saraf mata secara refleks pupil
46. Bila seseorang pindah dari
tempat gelap ke tempat yang amat terang, secara refleks pupil matanya akan
mengecil. Mekanisme penghantaran rangsang refleks pada gerakan tersebut adalah
mulai dari reseptor....
A.
neuron sensorik – interneuron di otak – neuron motorik –
efektor
B.
neuron motorik – interneuron di otak – neuron sensorik –
efektor
C.
neuron sensorik – neuron di otak – neuron motorik – efektor
D.
neuron sensorik – interneuron di sumsum tulang belakang –
neuron motorik – efektor
E.
neuron sensorik – neuron di sumsum tulang belakang – neuron
motorik – efektor
Jawaban:
A. neuron sensorik – interneuron di otak – neuron motorik – efektor
Pembahasan:
Ø Gerak
refleks adalah gerak tanpa
melalui koordinasi otak. Impuls yang diterima oleh neuron sensorik langsung
terhubung ke neuron motorik tanpa melalui otak. Sel saraf penghubung antara
neuron sensorik dan motorik dikenal dengan istilah interneuron.
Interneuron banyak di temukan di otak dan sumsum
tulang belakang. Berdasarkan letak interneuron tersebut, gerak refleks dibagi
menjadi dua, yaitu refleks spinalis dan kranialis.
Ø Refleks Spinalis: gerak
refleks melalui interneuron di sumsum tulang belakang.
reseptor – neuron sensorik – interneuron di sumsum
tulang belakang – neuron motorik – efektor
Contoh: menarik tangan ketika tangan tersentuh benda panas, kaki
menendang ketika lutut dipukul.
Ø Refleks Kranialis: gerak
refleks melalui interneuron di otak.
reseptor – neuron
sensorik – interneuron di otak – neuron motorik – efektor
Contoh: pupil mata
mengecil saat terkena cahaya terang.
Indikator : menjelaskan fungsi bagian-bagian Indera mata Manusia
47. Perhatikan gambar
penampang mata manusia di bawah!
Hubungan yang tepat
antara nomor, bagian mata, dan fungsinya ditunjukkan oleh ….
|
No |
Nama bagian Mata |
fungsi |
A |
1 |
Kornea |
Melindungi retina |
B |
2 |
Pupil |
Mengatur cahaya |
C |
3 |
lensa |
Memfokuskan bayangan benda |
D |
4 |
retina |
Tempat jatuhnya bayangan |
E |
5 |
Vovea |
Memberi warna mata |
|
|
|
|
Jawaban : B
Pembahasan
Keterangan gambar struktur mata pada soal di atas
adalah sebagai berikut:
1.
sklera,
pelindung bagian dalam bola mata
2.
pupil,
mengatur cahaya yang masuk ke mata
3.
lensa
mata, memfokuskan bayangan benda
4.
Retina
: lapisan paling dalam pada mata yang peka
terhadap cahaya diteruskan ke saraf.
5.
Vovea:,
pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke mata
Jadi, hubungan yang tepat antara
nomor, bagian mata, dan fungsinya ditunjukkan oleh nomor 1 (A).
Indikaor :
menjelaska fungsi bagian-bagian Hidung
48. Bagian hidung yang memiliki
fungsi sebagai tempat untuk mendeteksi zat kimia berupa gas yang ada pada udara
pernapasan
- Lubang hidung
- Rambut hidung
- Selaput lendir
- Serabut saraf
- Saraf pembau
Jawaban : D
Pembahasan:
Bagian
– Bagian Hidung
Ø Lubang hidung memiliki fungsi sebagai tempat keluar masuknya sebuah
udara
Ø Rambut hidung memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyaring udara
yang masuk ke hidung ketika bernafas
Ø Selaput lendir memiliki fungsi sebagai tempat menempelnya kotoran yang
ada di hidung serta sebagai indra pembau.
Ø Saraf pembau memiliki fungsi sebagai tempat untuk mengirimkan
bau-bauan menuju bagian otak.
49. Perhatikan gambar di bawah ini
Fungsi pada bagian
nomor 1,2,3 dan 4 secara urutan adala
A.
Pait,
asam, manis dan asin
B.
Asam
pait, , asin dan manis
C.
Pait,
asam, asin dan manis
D.
Pait,
asam, asin dan manis
E.
Pait,
asin asam, dan manis
Jawaban : D
Pembahasan:
perannya masing-masing untuk peka terhadap rasa
tertentu berdasarkan letaknya di dalam lidah, diantaranya : seperti pada gambar:
1. pada pangkal lidah berfungsi untuk mengecap rasa
pahit,
2. tepi belakang lidah sebagai pengecap rasa asam
3. tepi depan lidah sebagai pengecap rasa asin,
4. serta ujung lidah untuk mengecap rasa manis.
50. Perhatikan gambar di bawah ini
Fungsi pada bagian nomor 2, secara urutan adala
A. Mengubah impuls serta
diteruskan menuju otak dan Penjaga
keseimbangan tubuh.
B. menjaga keseimbangan
tekanan udara
C. menerima getaran suara
D. tempat untuk menerima
sebuah rangsang
E. Melanjutkan impuls
Jawaban : A
Seperti gambar
1.
Gendang
telinga memiliki fungsi
sebagai tempat untuk menerima sebuah rangsang berupa bunyi sekaligus
meneruskannya langsung menuju ke bagian yang lebih dalam
2.
Rumah
siput/kohlea Berfungsi Mengubah
impuls serta diteruskan menuju otak dan Penjaga
keseimbangan tubuh.
3.
Saraf
serambi Melanjutkan impuls (rangsangan) ke otak
4.
Dan 5
Saraf rumah siput Melanjutkan impuls (rangsangan) ke otak
5.
eustachius berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan udara antara udara
luar dan dalam telinga
BAB Zat Adiktif dan Psikotropika serta Pencemaran
51. Seorang pengguna narkoba memiliki gejala
sebagai berikut.
(1) Sulit mengantuk
(2) Denyut jantung cepat
(3) Selalu berhalusinasi
(4) Percaya diri
Ciri fisik yang
ditimbulkan pengguna ganja ditunjukkan oleh nomor ....
A.
(1) dan
(2)
B.
(1) dan
(4)
C.
(2) dan
(3)
D.
(3) dan
(4)
E.
(2) dan
(4)
Ciri fisik adalah ciri yang berhubungan dengan fisik seseorang,
misalnya sulit mengantuk dan denyut jantung cepat. Adapun ciri psikis merupakan
ciri yang berhubungan dengan perasaan atau pikiran, misalnya selalu
berhalusinasi dan percaya diri.
Jawaban:A
52. Putaw, morfin, dan heroin merupakan jenis
narkoba yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Cara kerja
ketiga jenis narkoba tersebut adalah menekan sistem saraf pusat dan mengurangi
aktivitas fungsional tubuh. Putaw, morfin, dan heroin merupakan psikotropika
jenis ....
A.
Sedatif
B.
Depresan
C.
Stimulan
D.
Halusinogen
E.
Simulasi
Pembahasan:
Putaw, morfin, dan heroin dapat menyebabkan seseorang merasa
tenang, tertidur, bahkan tidak sadarkan diri. Jenis tersebut termasuk dalam
golongan depresan yang memiliki cara kerja menekan sistem saraf sehingga
pengguna menjadi tidak sadar.
Jawaban: B
53. Perhatikan gejala pengguna narkotika berikut.
(1) Muka pucat
(2) Sikap acuh tak acuh
(3) Badan kurus kering
(4) Bersikap tertutup dan sering curiga
Ciri psikis
seorang pengguna narkotika ditunjukkan oleh nomor ....
A.
(1) dan
(2)
B.
(1) dan
(3)
C.
(2) dan
(4)
D. (3) dan (4)
E.
(1) dan (4)
Pembahasan:
Ciri psikis
seseorang berkaitan dengan perasaan dan akan diwujudkan dalam bentuk tingkah
laku. Seseorang yang memiliki perilaku tidak wajar biasanya disebabkan oleh
kondisi psikis orang tersebut yang sedang terganggu. Ciri psikis ditunjukkan
oleh nomor (2) dan (4).
Jawaban: C
54. Seseorang yang biasa meminum kopi akan selalu
mengonsumsinya setiap hari. Hal tersebut karena kopi mengandung zat yang
menyebabkan adiksi, yaitu ....
A.
Theine
B.
Kafein
C.
Teofillin
D.
Teobromina
E.
Heroin
Pembahasan:
Kopi mengandung kafein yang menyebabkan seseorang mengalami adiksi
(ketagihan) sehingga seseorang memiliki kecenderungan harus selalu meminumnya.
Namun demikian, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, kopi tidak berbahaya bagi
tubuh bahkan dapat mencegah terjadinya beberapa penyakit, seperti parkinson,
kanker usus, dan sakit kepala.
Jawaban: B
55. Sebagai
penerus bangsa Indonesia, generasi muda harus menghindarkan diri dari NAPZA
(narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya). Cara yang tepat untuk
menghindarkan diri dari pengguna NAPZA, yaitu ....
A.
Memasukkan
pengguna NAPZA ke panti rehabilitasi
B.
Menghukum
pengguna dan pengedar NAPZA dengan hukuman yang seberat-beratnya
C.
Mengikut
penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya penggunaan NAPZA
D.
Menjauhkan
diri dari pengguna NAPZA
E.
Medekatkan
diri dari pengguna NAPZA
Pembahasan:
Dengan mengikuti penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya pengguna
NAPZA, generasi muda akan memperoleh gambaran mengenai apa itu NAPZA dan bahaya
penggunaannya. Oleh karena itu, setelah mengikuti penyuluhan-penyuluhan
tersebut, diharapkan generasi muda telah memahami bahaya penggunaan NAPZA bagi
kesehatan dan masa depan mereka sehingga akan berusaha sebaik mungkin untuk
menghindarkan dari NAPZA.
Jawaban: C
56. Penggunaan morfim umum dilakukan untuk menekan
rasa sakit pada pasien. Morfin merupakan salah satu zat yang termasuk
psikotropika golongan ....
A.
Depresan
B.
Euforia
C.
Halusinogen
D.
Stimulan
E.
Kophein
Pembahasan:
Morfin termasuk ke dalam psikotropika jenis depresan. Prinsip kerja
morfin adalah menurunkan ketegangan saraf. Morfin umumnya digunakan untuk
mengobati penyakit kejiwaan dan menekan rasa sakit pada pasien.
Jawaban: A
57. Salah
satu zat pencemar atau polutan yang berbahaya adalah timbel yang biasanya
digunakan untuk bahan cat. Timbel disebut sebagai zat pencemar yang berbahaya
karena
A.
Digunakan
untuk konstruksi bangunan
B.
Jika
terpapar akan menganggu sistem kerja organ manusia
C.
Mudah
didapatkan di pasaran
D.
Jika
terhirup ke dalam tubuh tidak akan merusak sistem organ
E.
Digunakan
untuk kesehatan
Pembahasan:
Jika terpapar, timbel dapat mengganggu kerja berbagai macam organ
sehingga akan sangat mempengaruhi sistem saraf dan menimbulkan nefropati.
Jawaban: B
Demikianlah yang admin bisa bagikan kali ini, semoga bermanfaat
bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian nasional. Jangan
bosan untuk belajar dan berlatih.
Materi Sistem Reproduksi
58. Perhatkan bagan siklus menstruasi berikut!
Proses
yang terjadi pada bagian X adalah …
A.
Penurunan
sekresi progesteron dan penebalan endometrium terhenti
B.
Peningkatan
sekresi progesteron dan perbaikan lapisan endometrium
C.
Peningkatan
sekresi LH (Luteinizing Hormone) serta pelepasan oosit sekunder
D.
Korpus
luteum mengecil menjadi korpus albikans dan progesteron menurun
E.
Peluruhan
dinding endometrium serta menghentikan sekresi estrogen dan progesterone
Jawab : C
Pembahasan :
Proses yang terjadi pada X adalah fase ovulasi, yaitu proses dimana sel telur
(oosit sekunder) keluar dari folikel. Pada proses tersebut, hormon yang
mengalami peningkatan adalah LH (Luteinizing Hormone).
59. Perhatikan gambar di bawah ini!
Peristiwa fertilisasi, penghasil ovum, dan tempat proses kelahiran ditunjukkan oleh nomor …
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 3, 4, dan 5
D. 2, 3, dan 5
E. 2, 4, dan 5
Jawab : B
Pembahasan :
Fertilisasi terjadi di oviduk atau tuba falopii (nomor 1), penghasil ovum yaitu
ovarium (ditunjuk oleh nomor 2), dan proses kelahiran atau gestasi (nomor 4).
60. Peningkatan kadar hormon estrogen dan
progesteron pada wanita hamil dihasilkan oleh …
A. Hipofisis
B. Korpus luteum
C. Korpus albikans
D. Hipofisis dan korpus albikans
E. Korpus luteum dan korpus albikans
Jawab : B
Pembahasan :
Tingginya kadar hormon estrogen dan progesteron pada wanita hamil dihasilkan
oleh korpus luteum (badan kuning).
61. Pada pria terdapat alat-alat reproduksi sebagai
berikut:
(1) Vas deferens
(2) Testis
(3) Uretra
(4) Epididimis
(5) Penis
Jalannya sperma dari mulai dibentuk sampai dikeluarkan dari tubuh adalah …
A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
B. 1 – 4 – 2 – 3 – 5
C. 2 – 1 – 4 – 3 – 5
D. 2 – 4 – 1 – 3 – 5
E. 4 – 2 – 1 – 3 – 5
Jawab : E
Pembahasan :
62. Fungsi hormon progesteron yang dihasilkan
kelenjar kelamin wanita adalah …
A. Pematangan sel kelamin
B. Pertumbuhan alat kelamin
C. Pertumbuhan tanda seks sekunder
D. Mempengaruhi penebalan dinding rahim
E. Memelihara sistem reproduksi
Jawab : D
Pembahasan :
Fungsi dari hormon FSH adalah mempengaruhi penebalan dinding rahim.
Materi Sistem Kekebalan
63. Imuniglobin ditemukan dalam konsentrasi tinggi
pada kolostrum dan konsentrasi rendah pada susu. Imunoglobin bekerja dengan
cara …
A. Mereaksikan partikel asing dan mengeliminasinya dari dalam tubuh
B. Mengenali partikel asing dan melarutkannya
C. Mengenali partikel asing dan mengeliminasinya dari dalam tubuh
D. Melarutkan partikel asing dan mengeliminasinya dari dalam tubuh
E. Menghancurkan sel-sel fagositosis dan melarutkannya
Jawab : C
Pembahasan :
Mekanisme kerja imunoglobin/antibodi yaitu netralisasi, aglutinasi,
presipitasi. Proses sintesis antibodi spesifik untuk partikel asing yang ada,
yang menghasilkan suatu struktur immunoglobulin yang memiliki kamampuan
mengenal partikel asing dan mengeliminasinya dari dalam tubuh.
64. Dari tipe kekebalan humoral, mekanisme kerja
antibodi sebagai respon humoral melawan antigen, misalnya virus dapat melalui
cara netralisasi, yang artinya antibodi akan …
A. Melekatkan diri pada molekul virus
B. Menggumpalkan molekuk virus
C. Mengendapkan molekul virus
D. Memfiksasi komplemen yang kemudian difagosit
oleh makrofag
E. Memakan molekul virus
Jawab : A
Pembahasan :
Netralisasi terjadi dengan cara antibodi berikatan dengan antigen dan
menghambat aktivitas antigen. Contoh antibodi menetralkan virus dengan
melekatkan diri pada tubuh virus yang digunakan untuk menginfeksi sel inang
65. Pada sistem kekebalan neutrofil merupakan sel
darah putih yang bersifat faagositosis dan berfungsi untuk …
A.
Menghancurkan
bakteri dan jaringan epitel
B.
Mencegah
pembekuan darah dan memakan kuman
C.
Mengangkut
sisa penghancuran benda asing ke limfa
D.
Menetralkan
antigen dan menghancurkan kuman
E.
Mencerna
dan menghancurkan bakteri dan sisa jaringan yang mati
Jawab : E
Pembahasan :
Fagositosis berperan dalam mencerna dan menghancurkan antigen yang masuk,
seperti bakteri atau jaringan yang mati.
66. Kekebalan pasif buatan pada manusia dapat
diperoleh melalui …
A.
Vaksinasi
dengan virus yang dilemahkan
B.
Transfer
nutrisi dari ibu ke janin
C.
Produksi
respon imun seluler
D.
Pembentukan
antibodi akibat paparan antigen
E.
Injeksi
imunoglobin ke dalam tubuh
Jawab : E
pembahasan
:
Kekebalan pasif buatan diperoleh melalui injeksi serum atau imunoglobulin ke
dalam tubuh.
67. Dalam tipe kekebalan humoral, mekanisme kerja
antibodi sebagai respon humoral melawan antigen berupa virus, bakteri, racun
atau mikroorganisme lain dapat melalui cara-cara …
A. Fagositasi, limfositosi, spesialisasi, dan fiksasi komplemen
B. Aglutinasi, presipitasi, spesialisasi, dan diferensiasi
C. Netralisasi, aglutinasi, spesialisasi, dan diferensiasi
D. Netralisasi, aglutinasi, presipitasi, dan fiksasi komplemen
E. Fagositasi, limfositosi, netralisasi, dan aglutinasi
Jawab : D
Pembahasan :
Cukup jelas.
68. Organ tubuh berikut yang tidak termasuk dalam
organ limfoid pada sistem limfatik adalah …
A. Timus
B. Tonsil
C. Limpa
D. Sumsum tulang
E. Limfosit
Jawab : E
pembahasan :
Sistem limfatik ini terdiri dari pembuluh limfa (kanan dan kiri), dan
organ-organ limfoid (limpa, nodus limfa, sumsum tulang, amandel, dan timus).
69. Beberapa orang mengalami gatal-gatal ketika
mengonsumsi ikan laut. Alergi semacam ini akan direspon oleh sel darah putih
yaitu …
A. Limfosit
B. Makrofag
C. Basofil
D. Monosit
E. Neutrofil
Jawab : A
pembahasan :
Sel darah putih yang merespon adanya alergi adalah Limfosit T.
70. Demam merupakan gejala dari suatu penyakit.
Saat terjadi demam, maka …
A. Sistem imun tidak berfungsi dengan baik
B. Sistem imun tidak bisa membunuh organisme patogen
C. Sistem imun sedang merespon antigen yang masuk
D. Sistem imun bersifat pasif, karena hambatan antibiotik dari bakteri yang
masuk
E. Sistem imun telah bekerja, namun tidak mampu menghalangi antigen yang masuk
dalam tubuh.
Jawab : C
Pembahasan :
Demam yang terjadi merupakan respon aktif dari sistem imun, yaitu sistem imun
sedang merespon antigen yang masuk. Demam akan menghilang setelah sel imun
aktif.
0 Komentar